Universitas Palangka Raya memiliki posisi strategis karena berdiri di Palangka Raya yang merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Tengah.
Lambang dan Arti
Lambang Universitas Palangka Raya memiliki makna sebagai berikut:
Segi lima memiliki makna Pancasila;
Lingkaran memiliki makna kesatuan/kebulatan ilmu pengetahuan;
Burung tingang atau enggang memiliki makna pencarian/penelitian ilmu dalam kebebasan, kedekatan dengan alam dan lingkungan;
Perisai atau talawang memiliki makna pertahanan dan perlindungan diri;
Mandau dan sumpit bersilang membentuk angka romawi X memiliki makna tanggal hari jadi UPR, yaitu tanggal 10;
Mandau memiliki makna tradisi, keterampilan, ketajaman, dan disiplin;
Sumpit memiliki makna tradisi, kemahiran, dan ketepatan pada sasaran;
Gong memiliki makna kekayaan, kejayaan, kemegahan, komunikasi, dan penyebaran ilmu pengetahuan;
Bulu sayap sebanyak 11 (sebelas) helai memiliki makna bulan pendirian UPR, yaitu bulan 11 (November);
Bulu ekor sebanyak 6 (enam) helai dan bulu leher sebanyak 3 (tiga) helai membentuk angka 63 (enam puluh tiga), memiliki makna tahun pendirian UPR, yaitu tahun 1963;
Warna hijau memiliki makna kesegaran, pertumbuhan, kemakmuran, dan keakraban dengan alam;
Warna kuning emas memiliki makna kejayaan, kemegahan, dan kesejahteraan;
Warna hitam memiliki makna ketabahan dan ketangguhan;
Warna putih memiliki makna kemurnian, objektivitas, dan kejujuran; dan
Warna merah memiliki makna keberanian, ketahanan, dan keuletan.