Pemilihan Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Periode 2018-2022 sudah dalam persiapan secepatnya akan dilaksanakan berdasarkan SK Menristekdikti No.285/2017 tentang Pengangkatan Ketua, Sekretaris dengan Senat UPR berjumlah 42 orang. Saat ini, telah ditetapkan Senat UPR, pembentukan Panitia Pemilihan Rektor,??? terang Plt Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Dr.Ir.Agus Indardjo M.Phil di ruang kerjanya Kamis (1/3). Menurut Plt  Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Dr.Ir.Agus Indardjo M.Phil, SK Menristekdikti tersebut memuat tugas-tugas senat, antara lain bagaimana proses pemilihan rektor sampai dengan pelantikan, yang diawali dengan penjaringan, pemilihan dan akhirnya penetapan rektor terpilih. Atas dasar SK Menristekdikti tersebut, Senat UPR bergerak cepat, diantaranya dengan melakukan rapat-rapat senat, seperti persiapan membuat peraturan senat, sebagai acuan membentuk panitia pemilihan rektor. Terkait siapa siapa saja yang bisa mencalonkan diri, Plt Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Dr.Ir.Agus Indardjo M.Phil, memaparkan semua bisa mencalonkan diri, tetapi dengan sejumlah persyaratan.Terhadap calon-calon rektor yang pernah maju pada pemilihan beberapa waktu lalu, menurut Plt Rektor UPR, mereka tetap bisa mencalon diri kembali, tetapi sekali lagi, asalkan memenuhi berbagai persyaratan dan dinyatakan lulus verifikasi. Dan yang harus diingat adalah, rektor terpilih nantinya adalah, bisa membawa UPR kedepan lebih baik lagi, sehingga nanti sewaktu waktu saya kembali, sudah melihat UPR sudah semakin hebat,’’ katanya lagi. Seperti diketahui, Dr.Ir.Agus Indardjo M.Phil ditunjuk oleh Menristekdikti RI sebagai Plt UPR, guna menjalankan proses Tridharma Perguruan Tinggi di UPR dan mempercepat proses pemilihan rektor.Dan hingga hari ini, menurut Plt Rektor UPR, beberapa kegiatan sudah dilakukan baik di tingkat universitas maupun fakultas, tentunya kegiatan itu sudah mengarah bagaimana peningkatan mutu daripada UPR sendiri.

Â