Sebanyak 1.995 calon mahasiswa baru mengikuti tes/ujian untuk jalur masuk Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) wilayah Barat yang dilaksanakan Panitia Lokal (Panlok) Universitas Palangka Raya (UPR).
Ketua Panlok SMMPTN Barat UPR Prof Dr I Nyoman Sudyana MSc yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik UPR itu mengungkapkan, peserta yang mengikuti SMMPTN Barat antaranya adalah kelompok ujian sains dan teknik (Saintek) berjumlah 511 orang, kelompok ujian sosial dan humaniora (Soshum) ada 1.239 orang dan peserta kelompok ujian campuran sebanyak 205 orang.
Untuk menampung seluruh peserta tes SMMPTN Barat di UPR, panitia telah menyediakan 68 ruangan dengan melibatkan 205 pengawas yang terdiri dari tenaga pengajar (Dosen) dan staf adminitrasi dilingkungan UPR,??? ucapnya saat membuka, tes/ujian SMMPTN Barat di UPR, Sabutnya (8/7).
Terkait naskah soal ujian, panitia disaksikan langsung oleh tim Monitoring dari Panitia Pusat dan peserta SMMPNT Barat yang melaksanakan tes di UPR sebelum memulai ujian membuka peti naskah soal yang masih tersegel dengan baik.
Kami berharap pelaksanaan Tes hari ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada suatu kandala,??? kata Nyoman.
Nyoman menjelaskan SMMPTN wilayah Barat i tu merupakan seleksi calon mahasiswa baru jalur mandiri yang diselenggarakan secara bersama antar perguruan tinggi negeri yang tergabung dalam BKS Wilayah Barat di Indonesia.
Ada sedikitnya 16 perguruan tinggi yang tergabung dalam penyelenggaraan jalur mandiri itu yang secara bersamaan menggelar tes/ujian pada Sabtu 8 Juli 2017.
Keenam belas universitas itu adalah Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Jambi (Unja), Universitas Lampung (Unila), Universitas Bengkulu (Unib), Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Kepulauan Riau, Universitas Bangka Belitung (UBB), Universitas Andalas dan Universitas Teuku Umar (UTU) Aceh Barat.
Kemudian, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Lampung, Insitut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, dan Universitas Samudra (Unsam) Aceh.