Suasana ramai di aula Palangka UPR terlihat dipenuhi mahasiswa baru (maba), Jum’at (28/10). Tak kurang 910 mahasiswa tampak asyik bercakap-cakap sembari menyodorkan lembar daftar ulang masing-masing usai sosialisasi dan edukasi dari UPR dan BTN. Beberapa mahasiswa sibuk berinteraksi dengan petugas Bank Tabungan Negara (BTN). Pembagian buku tabungan bagi mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi tengah dilakukan. Pemberian buku tabungan bagi penerima beasiswa ini secara khusus memang dibagi menjadi penerimaan mahasiswa program Bidik Misi. ‘Mahasiswa bidik misi tahun 2016 sebanyak 910, namun sebenarnya untuk tahun 2016 UPR mendapat kuota 460 mahasiswa. Akan tetapi UPR kembali menyurati Kemenristekdikti untuk meminta tambahan. Dan kembali permintaan disetujui 450 orang, hanya saja untuk mahasiswa tambahan sedikit menerima buku tabungan,’ tutur Wakil Rektor III Prof Dr Bambang S Lautt MSi. Bambang menjelaskan, pemberian buku tabungan bagi program Bidik Misi memang sengaja didahulukan mahasiswa baru daripada mahasiwa senior lainnya. Sebab, transfer dana sebesar Rp 3,6 juta telah diberikan oleh pihak Kemenristekdikti untuk satu semester dimana sudah di potong uang SPP Rp 2,4 juta dari total 6 juta rupiah. ‘Mereka bisa segera memanfaatkan dana untuk keperluan masing-masing,’ tambah Prof Bambang.