Universitas Palangka Raya (UPR) melalui Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru UPR menggelar sosialisasi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2018. Kali ini giliran ibukota provinsi disambangi tim sosialisasi UPR dan diikuti oleh pelajar SMA/K dan MAN.
Sosialisasi yang digelar awal bulan Februari 2018 lalu tersebut telah mengunjungi dua kabupaten di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito yaitu kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, serta kabupaten Gunung Mas di DAS Kahayan serta kabupaten Katingan di DAS Katingan.
Ketua Panitia Lokal SNMPTN dan SBNPTN UPR, Prof Dr I Nyoman Sudiyana MSc yang memimpin sosialisasi SBNPTN di wilayah kota Palangka Raya, Kamis (29/3) mengungkapkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada sekolah menengah atas (SMA) sederajat di DAS Barito, Katingan dan Kahayan itu, terkait tahapan-tahapan mengikuti SNMPTNÂ terutama pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) serta SBMPTN 2018 terkait cara pendaftarannya.
Kami telah menyelesaikan sosialisasi di wilayah tersebut. Dari kunjungan yang kami lakukan pihak sekolah dan dinas terkait sangat antusia mengikuti kegiatan tersebut. Diharapkan ini dapat membantu para calon mahasiswa baru untuk mendaftar di perguruan tinggi,??? ungkapnya.
Prof Nyoman menjelaskan, SNMPTN 2018 merupakan jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri berdasarkan prestasi akademik calon mahasiswa, sedangkan SBMPTN adalah jalur seleksi berdasarkan tes tertulis yang diselenggarakan bersama melalui sistem terpadu di bawah koordinasi Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2018.
Perwakilan sekolah-sekolah yang tidak dapat hadir pada sosialisasi ini tidak perlu khawatir, karena masih dapat mengakses informasi penerimaan mahasiswa baru melalui situs resmi dari Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2018. Pengumuman resmi penyelenggaraan penerimaan mahasiswa baru dapat diakses di http://snmptn.ac.id dan http://sbmptn.ac.id/.
Pengumumannya sudah ada di internet, tinggal klik dan baca infonya di situsnya SNMPTN dan SBMPTN. Diharapkan, semua siswa peserta didik untuk semangat dan berjuang mencapai cita-cita dan mimpi,??? tutup Prof. Nyoman.