UPR Sosialisasi SNMPTN di Zona Barito

““

Universitas Palangka Raya (UPR) melalui Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru UPR menggelar sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2016. Kali ini giliran Zona Barito yang disambangi UPR.

Sosialisasi yang digelar awal Bulan Februari 2016 tersebut mengunjungi empat kabupaten di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito tersebut dimulai dari Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya.

I Made Alit Widnyana, S.T yang memimpin Sosialisasi di wilayah barito mengungkapkan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada sekolah menengah atas (SMA) sederajat di DAS Barito itu, terkait tahapan-tahapan mengikuti SNMPTN terutama pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Kami baru menyelesaikan sosialisasi di wilayah daerah barito. Dari kunjungan yang kami lakukan pihak sekolah dan Dinas terkait sangat antusia mengikuti kegiatan tersebut. diharapkan ini dapat membantu para calon mahasiswa baru untuk mendaftar di perguruan tinggi,??? ungkap I Made Alit Widnyana.

I Made Alit Widnyana menjelaskan, pengisian PDSS, yang merupakan salah satu syarat mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2016 yang akan segera berakhir pada 20 Februari mendatang.

Seluruh SMA/SMK/MA di wilayah Provinsi Kalteng diharapkan dapat segera menuntaskan pengisiannya. Dengan pengisian dan penuntasan PDSS tersebut, selanjutnya siswa dapat segera melalukan verifikasi nilai yang telah diisikan pada laman http://pdss.snmptn.ac.id oleh sekolah.

Saat menjadi pembicara dalam sosialisasi yang dilakukan UPR dibeberapa wilayah Kalteng, Betty menjelaskan beberapa hal tentang pelaksanaan SNMPTN Tahun 2016. Di antaranya, mengenai tujuan diadakannya SNMPTN, persyaratan peserta SNMPTN 2016, pengisian data PDSS, peluang masuk bagi siswa baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, maupun Seleksi Mandiri.

Sekali lagi diingatkan untuk teliti dalam pengisian data. Karena, bisa saja terjadi kesalahan sehingga tidak bisa diseleksi untuk jenjang berikutnya. Diharapkan, semua siswa peserta didik untuk semangat dan berjuang mencapai cita-cita dan mimpi,??? tutupnya.