Universitas Palangka Raya (UPR) melakukan Sosialisasi Program Beasiswa Bidikmisi di 14 Kabupaten/Kota. Tujuan sosialisasi tersebut untuk mengajak putra daerah yang memiliki kemampuan akademik yang bagus akan tetapi memilki kekurangan dari segi ekonomi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Rektor UPR Prof Dr Ferdinand MS melalui Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Prof Dr Ir Bambang S Lautt MSi mengungkapkan, Beasiswa Bidikmisi adalah subsidi pendidikan yang diberikan oleh pemerintah melalui Dikti untuk mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu, memiliki prestasi baik di bidang akademik maupun nonakademik seperti, Olahraga, Seni dan beberapa keahlian khusus lainnya.
Beasiswa Bidikmisi ditanggung oleh pemerintah. Tidak semua perguruan tinggi terdaftar dan menjalin kerjasama dengan Bidikmisi hanya Universitas dan Institusi terbaik saja dan dinilai mampu meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
 Oleh karena itu kami menganggap perlu jemput bola, demi kebaikan generasi penerus Kalteng. Kita telah melepas tim dari UPR untuk melakukan Sosialisasi Program Beasiswa Bidikmisi. Untuk hari ini ada beberapa kabupaten yang melakukan sosialisasi seperti daerah Barito, Murung Raya, Seruyan, kota Palangka Raya dan beberapa daerah lain,??? ucap Bambang saat ditemui usai sosialisasi.
Bambang juga menjelaskan, bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar beasiswa Bidik Misi melalui SBMPTN 2016, maka harus memenuhi syarat-syarat tertentu tertentu terutama Sekolah harus mendaftarkan diri sebagai instansi pemberi rekomendasi ke laman bidikmisi.dikti.go.id
Calon peserta penerima beasiswa Bidikmisi terlebih dahulu harus mempelajari prosedur pendaftaran program Bidikmisi. Selanjutnya Calon peserta penerima beasiswa Bidikmisi harus mendaftar ke laman http://bidikmisi.dikti.go.id.
Setelah Calon peserta penerima beasiswa Bidik Misi yang dinyatakan memenuhi persyaratan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi maka akan memperoleh Kode Akses Pendaftaran (KAP) dan Personal Indentification Number (PIN) untuk ke tahap selanjutnya,??? ungkapnya.
Sementara itu bagi calon peserta penerima beasiswa Bidikmisi yang dinyatakan tidak diterima melalui SNMPTN 2016, dapat menggunakan KAP dan PIN yang dimiliki untuk mendaftar kembali di jalur SBMPTN 2016.
Calon peserta penerima beasiswa Bidik Misi yang telah dinyatakan lulus melalui SNMPTN dan berkeinginan untuk mendaftar SBMPTN, maka PIN yang telah diperoleh dinyatakan tidak berlaku dan yang bersangkutan harus membayar biaya seleksi dengan menggunakan KAP yang telah diperoleh sebelumnya.
Pihaknya berharap, untuk mahasiswa yang sudah mendapatkan Bidikmisi untuk menjaga prestasi yang sudah diterimanya, dan jika IPK nya turun maka pihak UPR akan memberhentikan beasiswa tersebut.
Mahasiswa yang menerima bidikmisi itu harus hemat dan jangan berharap terlalu banyak tetap pikirkan kebijakan seperti sebelumnya, dan atur bagus-bagus uang yang didapat dari bidikmisi,??? ungkapnya.
Dalam sosialisasi yang dihadiri ratusan siswa, Guru dan tenaga ICT perwakilan SMA/MA/SMK se Palangka Raya itu, Bambang juga menghimbau agar calon penerima bidikmisi berlaku jujur jangan mengaku miskin, karena UPR akan melakukan verifikasi ketat untuk calon penerima bidikmisi.
Kita tentu saja ikhlas untuk memberi bidikmisi, hanya saja saya berpesan bagi yang mampu jangan memaksakan diri untuk mengambil hak orang lain yang sangat membutuhkannya, oleh sebab saya ingin berpesan mari kita jujur, dan manfaatkan peluang besar ini,??? pungkasnya. (Tjk/humas)