Universitas Palangka Raya (UPR) melaksanakan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama dengan Universitas Pertahanan (Unhan) yang penandatanganannya dilaksanakan oleh Rektor Unhan Letjen TNI I Wayan Midhio, M. Phil dan Rektor UPR Prof Dr. Ferdinand. MS, di aula Dharma Wanita UPR, (22/3).
Menurut Rektor Unhan Letjen TNI I Wayan Midhio, M. Phil , Unhan sebagai universitas negeri yang memberikan beasiswa S2 kepada semua warga negara Indonesia baik dari kalangan TNI, Polri, PNS, swasta maupun masyarakat umum, berdiri tanggal 11 Maret 2009, didirikan oleh Presiden RI ke-6 Bapak Susilo Bambang Yudoyono.
Awal berdiri Unhan hanya memiliki dua  fakultas, dan saat ini Unhan sudah  melengkapi dengan empat fakultas dan 14 program study, dan tahun 2016 Unhan telah mendirikan program study yang berbasis teknologi pertahanan, dengan program study daya gerak, rancang bangun transportasi darat udara, dan teknologi persenjataan. Tanggal 16 Des 2016 Unhan juga telah resmi mendapatkan akreditas A dari BAN PT. Disampaikan pula bahwa Unhan dalam pelaksaan Tridharma Perguruan Tinggi menyelenggaraan pendidikan sepenuhnya dibawah Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi, namun juga berada dibawah Menhan dan juga dapat berfokus di ilmu pertahanan negara.
Unhan juga bekerjasama dengan beberapa universitas di luar negeri seperti Amerika, Inggris, Germany, China, Jepang dll. Didalam negeri sendiri Unhan bekerja sama dengan UI, UGM, Undip, dll. Dengan demikian Unhan berharap masyarakat Kalteng bias turut terlibat mendapatkan program beasiswa S2 yang ditawarkan oleh Unhan untuk mengembangkan ilmu pertahanan negara. Sementara, Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Prof Dr Fedinand MS, menyambut penandatanganan MoU ini, dengan harapan lulusan UPR dapat mendapatkan kesempatan meningkatkan disiplin ilmunya dengan melanjutkan ke Unhan.
[frontpage_news widget=“1892” name=“Berita Terkait”]