Selasa, 18 Maret 2025 hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) resmi diumumkan, dan Universitas Palangka Raya (UPR) menerima sebanyak 1215 calon mahasiswa baru jalur dari total daya tampung UPR jalur SNBP sebanyak 1223, dengan kata lain memenuhi sebesar 99,35% kuota SNBP UPR. Dari jumlah calon mahasiswa baru tesebut diatas, sebesar 47,16 % merupakan calon penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K).
Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik UPR, Dr. Natalina Asi, M.A., keterisian daya tampung UPR yang mendekati 100% pada jalur SNBP merupakan hasil rasionalisasi daya tampung UPR yang disepakati bersama dekan-dekan fakultas dengan memperhatikan rasio dosen dan mahasiswa serta data trend peminat program di lingkungan Universitas Palangka Raya.
Adapun calon mahasiwa jalur SNBP UPR sebanyak 87,33 % merupakan putra/putri terbaik yang berasal dari lululusan SMA/MA/SMK Kalimantan Tengah dari 14 kabupaten/kota dengan rincian Kota Palangka Raya (21,73%), Kabupaten Gunung Mas (9,22%), Kabupaten Katingan (7,74%), Kabupaten Kotim (6,67%), Kabupaten Barsel (5,68%), Kabupaten Kapuas (5.51%), Kabupaten Kobar (5,51%), Kabupaten Pulang Pisau (5,27%), Kabupaten Barito Utara (4,69%), Kabupaten Murung Raya (4,20%), Kabupaten Barito Timur (3,79%), Kabupaten Sukamara (2,88%), Kabupaten Seruyan (2,72%), dan Kabupaten Lamandau (1,73%). Sebaran calon mahasiswa baru yang berasal dari luar Provinsi Kalteng antara lain ; Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat, Jateng, Riau, Nanggroe Aceh Darussalam, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Barat, dan Sumatera Barat.
Peminat UPR melalui Jalur SNBP tahun 2025 berjumlah 5109 siswa/siswi atau meningkat sebesar 21,53 % dari tahun 2024 dimana sebesar 88,04% (dibandingkan tahun 2024 sebanyak 4204) yang asal sekolah dari Provinsi Kalimantan Tengah. Salah satu faktor meningkatnya peminat masuk UPR yang berasal dari Provinsi Kalimantan Tengah dapat dilihat dari meningkatnya jumlah sekolah yang menyelesaikan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sebanyak 302 sekolah dibandingkan di tahun 2024 sejumlah 272 sekolah.
Berdasarkan data yang diterima, program studi dengan keketatan tertinggi pada jalur SNBP tahun 2025 sebagai berikut:
NAMA | KETETATAN |
Farmasi | 1:26 |
Teknik Informatika | 1:18 |
Kedokteran | 1:14 |
Teknik Pertambangan | 1:14 |
Pend. Guru Sekolah Dasar (PGSD) | 1:11 |
Ilmu Administrasi Negara | 1:9 |
Manajemen | 1:8 |
Bimbingan dan Konseling | 1:8 |
Teknologi Laboratorium Medis | 1:8 |
Akuntansi | 1:7 |