Ruang Kuliah Bank Kalteng di UPR Diresmikan

““Mahasiswa / mahasiswi yang berkuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangka Raya (FEB-UPR) kini mempunyai ruang kuliah yang lebih memadai setelah diresmikannya penggunaan Ruang Kuliah Bank Kalteng, bantuan dari PT Bank Kalteng.
Peresmian Ruang Kuliah Bank Kalteng di FEB UPR tersebut dilakukan secara bersama sama oleh Rektor UPR, Dr Andrie Elia SE.,MSi dan Direktur Utama Bank Kalteng, Yayah Diasmono, Senin (2/9).
Hadir pula Wakil Rektor Prof Salampak MS, mantan Rektor UPR Nafa J Awat, sesepuh UPR, pada Dekan dan Kepala Biro, Kepala Lembaga dilingkungan UPR serta dosen/ staf pengajar FEB UPR.
Rektor UPR, Dr Andrie Elia SE., MSi dalam sambutannya mengemukakan, sumbangan dalam bentuk ruang kuliah yang diberikan lembaga keuangan yang dimiliki Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah yakni Bank Kalteng, merupakan yang pertama kalinya diterima oleh UPR, sejak UPR didirikan 56 tahun yang lalu.
Rektor berharap, sumbangan yang diberikan oleh Bank Kalteng melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR hendaknya menjadi pemicu bagi dunia usaha lainnya.
Betapa tidak menurut Rektor UPR, Dr Andrie Elia SE., MSi lagi, bayangkan saja di Provinsi Kalimantan Tengah ada lebih 300 perkebunan besar kepala sawit , ada pertambangan, belum lagi perhotelan dan lain lain yang invest didaerah ini, tetapi tak satupun yang ada perhatian pada peningkatan pendidikan di perguruan tinggi.
Padahal menurut Andrie Elia, UPR ini didirikan 56 tahun lalu adalah amanat dari orang tua, amanat dari pejuang pendidikan, karena untuk membangun Kalteng harus ada generasi Kalteng di bidang pendidikan tinggi.
Karena itu sekali lagi menurut Rektor, kedepan dirinya akan mendorong dunia usaha, karena apa setiap perseroan terbatas atau PT punya yang namanya UU No 47 Tahun 2000 yakni Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau dikenal sekarang CSR.
Kewajiban UU itu adalah TJSL bagi dunia usaha yang bergerak disatu daerah atau wilayah wajib memberikan, disamping pendidikan, kesehatan dan lain lain, ini bagian dari tanggungjawab secara hukum.
Rektor sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Bank Kalteng yang telah dengan rela hati, tulus ihlas, memberikan sumbangan melalui CSR, kepada peningkatan peningkatan tinggi di Kalteng, khususnya kepada UPR.
Sementara itu Dirut Bank Kalteng, Yayah Diasmono mengemukakan, sumbangan ruang kuliah untuk FEB UPR ini adalah bagian dari komitmen Bank Kalteng peduli terhadap dunia pendidikan di Kalimantan Tengah.
Menurut Yayah Diasmono, sejak dirinya menjabat sebagai Dirut Bank Kalteng sekitar 1 tahun lalu, didirinya berkomitmen bahwa pendidikan SDM itu adalah nomor satu.
Karena itulah di Bank Kalteng kami peduli dengan pendidikan, karena banyak atau beberapa kali memberikan sponsor kepada mereka mereka yang akan uji kompetensi Internasional, pihaknya pernah bantu anak anak yang ke Sebiria, kemudian Malaysia, Thailand, kemudian terakhir ke Korea Selatan yang sangat viral kemarin yaitu tentang penelitian obat kanker Bajakah.
Adapun tujuan pihaknya mensponsori berbagai kegiatan tersebut, karena dirinya melihat bahwa kalau mereka ini di support, dirinya yakin mereka itu adalah bibit unggul kita Palangka Raya, bibit unggul Kalteng.
Karena itu pihaknya makin berkomitmen bahwa pendidikan itu adalah hal yang paling penting dan paling mendasar, seperti misalnya memberikan bantuan pembangunan atau rehab ruang kuliah di FEB UPR ini.
‘’Saya berharap dengan ruang kuliah yang baik, maka anak anak mahasiswa/mahasiswi yang belajar , ia juga akan lebih merasa nyaman, tentunya dosen juga lebih nyaman, jadi ada interaksi antara dosen dan mahasiswa, sehingga apa yang disampaikan dosen juga bisa terserap dengan baik,’’ kata Dirut Bank Kalteng.
Dekan FEB UPR, Dr Miar M.Si dalam laporannya mengemukakan, bantuan yang diberikan Bank Kalteng dalam bentuk pembangunan/rehabilitasi ruang kuliah dan prasana lainnya ditaksir menelan dana lebih dari Rp300 Juta.