Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr. Ir. Agus Indarjo, M.Phil didampingi oleh Direktur Kantor Urusan Internasional UPR melakukan lawatan ke Taiwan dari tanggal 2 sampai dengan 6 Juli 2018. Tujuan dari kunjungan ke salah satu negara maju di Asia Timur tersebut adalah dalam rangka penandatanganan MoU kerjasama Internasional antara UPR dengan dua universitas ternama di Taiwan yaitu National Kaohsiung University of Science and Technology (NKUST) dan National Taitung University (NTTU). Sejalan dengan 10 prioritas pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi yang telah dicanangkan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, MoU dengan NKUST diprioritaskan kepada peningkatan kualitas SDM dan pengembangan teknologi dan inovasi dibidang kelautan dan perikanan, sedangkan dengan NTTU kerjasama lebih diarahkan kepada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi di bidang pertanian. Pada kesempatan kunjungan ke Taiwan tersebut, Rektor UPR juga mendapat kehormatan untuk menyampaikan Opening Speech pada International Conference on Boundary Construction and Crossing: Monsoon Asia Societies, Cultures and Ethnicities yang dilaksanakan pada tanggal 4 dan 5 Juli di kampus National Taitung University. 
Sebelum kembali ke Indonesia, sebagai salah satu pejabat teras di Kemenristekdikti, rektor UPR juga berkesempatan memenuhi undangan untuk melakukan pembicaraan kerjasama bilateral di bidang riset dan pendidikan tinggi dengan para pejabat di Kementerian Riset dan Teknologi Taiwan.Kepiawaian Dr. Agus sebagai seorang pimpinan beliau tunjukan secara diam diam kepada Direktur KUI UPR selama kunjungan di Taiwan. Karena jadwal beluau yang memang sangat padat baik sebagai pejabat pebting Kemenristekdikti di Jakarta dan Rektor UPR di Palangka Raya, maka beliau hanya sempat 2 hari saja untuk berpindah pindah melakukan kesepakatan kerjasama UPR dengan universitas-universitas di Kaogsiung dan Taitung serta dengan Kementerian Riset dan Teknologi Taiwan di Taipei. Sepulangnya beliau ke Jakarta, beliau meminta Direktur KUI untuk membahas dan merencanakan program-program nyata untuk mengimplementasikan MoU yg telah beliau tanda tangani. 
Direktur KUI pun akhirnya harus bekerja keras mengatur jadwal dan merancang program-program yang segera akan dilaksanakan dengan universitas mitra dan Kementerian Riset dan Teknologi Taiwan. Setelah melakukan serangkaian technical meetibg dengan delegasi Kaohsiung dan Taitung University, di hari terakhir kunjungannya siang ini Direktur KUI akan melakukan pertemuan resmi dengan perwakilah perguruan tinggi ternama Taiwan di Kota Taipei. Sebuah sinergi dengan outcome yang luar biasa telah diajarkan rektor UPR kepada Direktur KUI selama kunjungan ini.
