Ratusan Perserta Ikuti Lomba Ilmiah dan Seni FKIP

Program Studi Seni Drama Tari dan Musik (Sendratasik) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Palangka Raya menyelenggarakan Pekan Ilmiah dan Seni FKIP.
Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi menyampaikan, kegiatan ini sebagai wadah menggali semua potensi mahasiswa dan peserta lomba, baik itu secara ilmiah maupun di bidang seni, saat membuka kegiatan tersebut, Kamis (10/10).

“Seni itu tidak pernah lepas dari kehidupan manusia. Makanya, seni tidak pernah lapuk oleh zaman. Bahkan, pada saat mengalami kebahagian seni hadir dalam kehidupan kita. Baik individu, keluarga dan bangsa,” kata Rektor.
Ia menjelaskan, pekerja seni dalam era revolusi 4.0 sekarang ini sangat laku dan menjadi pangsa pasar yang baik bagi pelaku seni. Saat ini patut bersyukur, sebab semua yang dihasilkan, jika dikelola secara baik, maka berpotensi memiliki nilai ekonomis.
“Contohnya, para musisi dan para pelaku peran (pentas drama, red) kerap tampil diberbagai panggung hiburan, maupun layar kaca, ketika berbicara ataupun bernyanyi dan tampil selalu dibayar, melalui pihak managemennya. Inilah maksudnya, nilai ekonomis yang ada pada para penggiat seni,” kata dia.
Lanjut Dr Andrie Elia, khususnya sebagai upaya pengembangan bakat mahasiswa di lingkup UPR, dirinya meminta, agar pada level jurusan, prodi dan fakultas, untuk dapat dibentuk sanggar seni budaya.
Ditempat yang sama, Dekan FKIP UPR, Prof Dr Joni Bungai MPd menyampaikan kegiatan Pekan Ilmiah dan dan Seni tahun ini sebagai ajang penggalian bakat kaum milineal, terlebih mahasiswa UPR.
“Selain itu, mengingat kegiatan ini bersifat positif, kami juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan, yang akan diusulkan ke Direktorat Pembelajaran dan Mahasiswa (Belmawa), Kemenristekdikti RI,” ujar Joni.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Pekan Ilmiah dan Seni, Jimi Andin mengatakan, kegiatan berlangsung mulai tanggal 9-12 Oktober 2019. 350 perserta ikut dalam kegiatan. Jumlah peserta sebanyak itu terdiri dari perorangan dan kelompok.
“Peserta lomba tidak hanya dari Prodi Sendratasik, melainkan perwakilan prodi, jurusan bahkan perguruan tinggi di Kalteng dan ada pula dari Kalimantan Selatan. Selain ajang silahturahmi, kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat khasanah keilmuan pendidikan, ilmiah, dan seni budaya Kalimantan guna semakin maju di kalangan generasi muda milenial,” kata Jimi Andin.