Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Mahasiswa Tingkat Nasional XIV tahun 2016 yang diselenggarakan Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan, Sumatara Utara (Sumut), telah berakhir.
PSM UPR mengikuti dua ketegori yakni Music Sacra dan Gospel/Spiritual berhasil mendulang hasil Positif. Dalam Kategori Musica Sacra, PSM UPR berhasil meraih medali emas dengan poin 83,78 dan Kategori Gospel dengan poin 83,35 juga meraih emas.
Kita (PSM UPR) meraih emas-emas. Dalam Paduan Suara untuk Poin 80 hingga 85 akan meraih medali emas. Kalau direnking PSM UPR masuk enam besar ??? ucap penanggung jawab PSM UPR Prof Dr Bambang S Laut MSi.
Bambang yang didamping Dr Adi Jaya MSi dan Condector PSM UPR Alderina Nahan MT mengungkapkan, Kontingen PSM UPR tampil dominan dalam even tersebut baik itu dari segi penampilan, tata busana dan yang terutama kualitas suara.
 Paduan suara kita ini tampil sangat luar biasa. Mereka berhasil bersaing dengan 36 peserta lainnya dari Perguruan Tinggi se Indonesia. Anak-anak tampil sangat percaya diri. Ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa,??? kata Bambang.
Menurutnya keberhasilan ini merupakan doa dan kerja keras para mahasiswa yang berlatih rutin. Prestasi ini merupakan sebuah penghargaan yang sangat besar bagi pemerintah daerah Kalteng serta UPR. Pada kompetisi kali ini, PSM UPR membawa sebanyak 50 Kontingen yang terdiri dari penyanyi, dirigen, pianis dan pemusik.
Perjalanan Kontingen Kalteng terutama PSM UPR meraih prestasi tidaklah mudah. Sebelumnya selama kurang lebih 6 bulan melakukan latihan sebagai persiapan menghadapi kompetisi ini. Mulai dari teknik bernyanyi, penguasaan materi, serta latihan fisik dan koreografi.
Tiga bulan terakhir menghadapi kompetisi latihan dilakukan secara intensif sekitar empat jam. Bisa mendapat dua medali emas merupakan pencapaian yang memuaskan. Semoga kedepan bisa menunjukkan prestasi yang lebih baik lagi,??? ungkap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UPR tersebut.
Sebagai Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan, ia melihat potensi mahasiswa di UPR, khususnya bidang kesenian sangat potensial. Namun sayang, terkadang potensi itu tidak tergarap sehingga potensi tersebut meredup dan tenggelam.
Bambang mengakui peran Pemerintah daerah, khususnya bidang pembinaan turut berjasa besar dalam raihan prestasi anak asuhnya di paduan suara. Fasilitas dan dukungan itu pun mampu dibayar tim UPR dengan membawa pulang medali emas.
 Dibutuhkan konsistensi dan pembinaan agar potensi mahasiswa bisa dimaksimalkan. Kami (UPR) akan berupaya memberikan dorongan dan memfasilitasi setiap kegiatan mahasiswa yang mampu berprestasi,??? tutupnya.
Sementara itu tidak hanya PSM UPR yang berhasil mengharumkan nama Kalteng, kontingen lain juga berjaya. PSM STAKN meraih medali Perunggu dalam ketegori Music Sacra dan Perak di Kategori Gospel, sedangkan Unkrip meraih medali Perak-Perak di dua Kategori tersebut.
Sebelumnya Kontingen PSM Kalteng yang akan berlaga di Pesparawi Mahasiswa ke XIV dilepas langsung oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran. Gubernur periode 2016-2021 itu berjanji akan memberikan bonus jika Kontingen berhasil meraih medali.