Universitas Palangka Raya, pada Rabu, 15 Maret 2023 menyelenggarakan kuliah umum bertempat di Aula Rahan, Lantai 2 Gedung Rektorat Universitas Palangka Raya. Kuliah umum menghadirkan Narasumber, Prof. Dr. Ir. Supiandi Sabiham, M. Agr, dari Institut Pertanian Bogor (IPB), dengan tema: “Peningkatan Kualitas Perguruan Tinggi untuk Menghadapi Tantangan Hasil Pendidikan di Masa Depan: Suatu Kajian untuk Pengembangan Pendidikan Sarjana (S1) dan Gambut Perlu Menjadi Mata Kuliah Wajib di UPR Sebagai Salah Satu Kompetensi Utama Pembelajaran Berbasis Kekuatan Lokal”. Kuliah umum diikuti unsur pimpinan Rektorat, Dekanat, Tenaga Pendidik dan Mahasiswa dari Fakultas dan Program Pasca Sarjana di lingkungan Universitas Palangka Raya.
Rektor Universitas Palangka Raya, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kuliah umum ini dilaksanakan sebagai bentuk dalam menyamakan persepsi, terutama dalam upaya kita meningkatkan kualitas Universitas Palangka Raya di sisi lain kuliah umum ini juga akan membahas terkait mata kuliah universitas, dimana UPR telah menetapkan mata kuliah Universitas terkait dengan gambut. Kurikulum mata kuliah universitas telah ditanda tangani oleh seluruh Rektor pada tahun 2022, yang berarti semua prodi yang ada di Universitas Palangka Raya wajib mengetahui tentang gambut.
Narasumber dari Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Supiandi Sabiham, M. Agr, dalam penjelasannya memaparkan terkait pengembangan kualitas perguruan tinggi, UPR agar dapat mengembangkan kerjasama program studi dengan mitra kelas dunia memfokuskan aktivitas pendidikan berorientasi pada lintas disiplin ilmu yang dapat dilakukan dengan memasukkan mata kuliah pilihan dari program studi lain dalam rangka memperoleh hasil pendidikan yang berkualitas, relevan dan berdaya saing tinggi tanpa merubah organisasi pendidikan yang ada.
Terkait dengan materi kuliah umum kedua, Prof. Dr. Supiandi Sabiham, M. Agr, menyampaikan bahwa mata kuliah terkait gambut atau lahan gambut dapat menjadi keharusan sebagai salah satu ciri kompetensi UPR, terlebih saat ini UPR sudah ada pusat penelitian gambut tropika berbasis pertanian dan kehutanan, yang kedepannya perlu didukung oleh staf peneliti yang berasal dari seluruh perwakilan keilmuan yang ada di Universitas Palangka Raya.