Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Prof. Stella Christie, Ph.D hadir di Universitas Palangka Raya pada Sabtu, 13 September 2025, kunjungan dilakukan disela-sela kegiatan meninjau bakal lokasi Pembangunan Sekolah Unggulan Garuda di Kabupaten Katingan dan Kota Palangka Raya. Wamen Diktisaintek hadir di UPR dalam rangka berdiskusi dan mendengarkan hasil riset unggulan yang dilakukan UPR. Hadir dalam kegiatan, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, S.Sos. M.M, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, M. Reza Prabowo, S.IP., M.A.P.
Rektor Universitas Palangka Raya, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan kerja Ibu Wakil Menteri Diktisaintek dalam rangka sharing dan mendengarkan paparan mengenai riset-riset unggulan yang ada di UPR. Sejalan dengan arah kebijakan Diktisaintek, UPR terus berupaya meningkatkan kualitas tridarma perguruan tinggi melalui penguatan riset, inovasi, serta kolaborasi dengan berbagai pihak dalam hal ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. “Kunjungan Ibu Wakil Menteri hari ini kami maknai sebagai dukungan nyata pemerintah pusat dalam memperkuat peran UPR sebagai “Kampus Berdampak” bagi masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya dalam pengembangan sains dan teknologi yang relevan dengan kebutuhan lokal maupun nasional”.
Gubernur Kalimantan Tengah, yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Gubernur, H. Edy Pratowo, S.Sos., M.M menyampaikan bahwa Perguruan Tinggi merupakan garda terdepan dalam melahirkan riset-riset unggulan, yang mampu menjawab tantangan zaman yang semakin berat dan kompleks, di tengah pesatnya globalisasi dan digitalisasi. Riset-riset itu kita harapkan bisa memberi daya dorong terhadap pengelolaan Sumber Daya Alam secara optimal dan berkelanjutan, dan untuk kesejahteraan masyarakat. Terkait hal itu, peningkatan kualitas perguruan tinggi tentu menjadi fondasi penting, untuk melahirkan riset-riset yang unggul, berdaya saing, dan berdampak. “Untuk itulah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menaruh perhatian besar kepada sektor pendidikan, termasuk jenjang perguruan tinggi, sesuai visi-misi kita”.
Prof. Stella, dalam arahannya mengatakan bahwa kunci kemajuan perguruan tinggi ada di Sumber Daya Manusia yang berkualitas oleh karena itu perguruan tinggi jangan terpaku mengejar kuantitas saja. Selain itu jangan pernah berpikir untuk mengikuti pergururan tinggi yang sudah besar atau maju tetapi lebih baik ikuti komunitas sains yang ada dan setiap PTN/PTS harus memiliki kekhususan/keunikan sendiri yang tidak dimilki PTN/PTS lain. “Universitas Palangka Raya (UPR) memiliki kualitas peneliti yang unggul dan tentunya punya keterkaitan dengan Pola Pokok Ilmiah sendiri yaitu lahan gambut, sehingga tentunya menjadi catatan bagi Kemendiktisaintek bahwa UPR dapat memberikan dukungan dalam menghasilkan riset bertema lahan gambut”.
Kegiatan pemaparan riset, UPR menampilkan 3 orang periset yaitu, Ariesta Lestary, S.Kom., M.Cs., Ph.D dari Fakultas Teknik dengan judul riset Transformasi Digital dalam Pertanian: Aplikasi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani di Kalimantan Tengah, Chaidir Adam, M.Pd dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan judul riset Biosistematika Alga di Ekosistem Gambut Tropika, dan mahasiswa Fakultas Kedokteran dengan judul Repurpose Simvastatin-Metmorfin dengan Enkapsulasi SNEDDS untuk melawan kanker Payudara: Kajian secara In Silico dan In Vitro serta Inovasi SNEDDS-Metmorfin dalam mengatasi kanker Payudara pada kajian Selular-Molekuler.