Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2017, Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar upacara peringatan pada, Selasa (2/5) di lapangan Rektorat UPR. Dalam upacara tersebut, Rektor UPR Prof Dr Ferdinand MS bertindak sebagai pemimpin upacara. Pada kesempatan tersebut, dihadapan ratusan peserta upacara yang terdiri dari Mahasiswa, Unit Kerja Mahasiswa (UKM) serta Karyawan dan karyawati di lingkungan UPR, Ferdinand membacakan pidato sambutan dari Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof Mohamad Nasir. Dalam sambutannya Menristek Dikti kembali menyoroti peningkatan pendidikan vokasi. Dikatakannya, perguruan tinggi harus meningkatkan relevansinya dengan dunia kerja dan industri. Sebab, berdasarkan data yang ada saat ini, hanya 6 persen pendidikan tinggi yang sepenuhnya mencakup sains,teknologi dan matematik. Hal ini menyebabkan peranan pendidikan tinggi dengan industri masih minim. Lulusan vokasi harus memiliki sertifikat kompetensi. Makanya kami melakukan revitalisasi 12 poltek (politeknik) negeri dan 1 poltekkes (politeknik kesehatan). Seperti PENS dan PPNS yang telah menjadi sasaran kami,??? baca Ferdinand. Revitalisasi ini diharapkan dapat memberikan peningkatan dalam 14 kawasan kompetensi khusus yang menjadi fokus Kemenristekdikti. Selain itu, dirinya juga menyoroti peningkatan penelitian yang harus lebih fokus pada riset. Apalagi saat ini lembaga penelitian dan pengembangan di Indonesia telah meningkat dari 27 lembaga di tahun 2017 menjadi 72 lembaga. Sebanyak 72 lembaga ini sebagai pusat unggulan inovasi. Terdiri dari 23 lembaga di pemerintahan, 19 di kementerian, 1 lembaga dan 29 di perguruan tinggi,???paparnya. Dalam upacara peringatan Hardiknas yang bertemakan peningkatan relevansi pendidikan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi itu, pihak UPR juga mengumumkan para Dosen dan Pegawai dilingkungan UPR yang menerima penghargaan Satya lencana dari Presiden RI. Penerima Satya lancana Karya Satya XXX (30) tahun diantaranya Prof Dr Joni Bungai MPd, Drs Timoteus Nusan MPd, Erianto, Drs Ihan Linai MPd, Drs Yarbit D Katos MPd, Drs Saufin Mantir MPd, Dra Siti Sunariyati MSi dan Lewie A Rahu MH. Selain penerima Satya lancana Karya Satya 30 Tahun, pihak UPR juga membagikan penghargaan Satya lencana dari Presiden RI untuk usia kerja 20 tahun dan 10 tahun dengan total peneriman 17 orang.