Universitas Negeri Palangka Raya (UPR) melalui Fakultas Ekonomi (FE), Rabu (20/04) meresmikan Galeri Investasi ke 137 Bursa Efek Indonesia (BEI). Peresmian diikuti penandatanganan kerjasama Fakultas Ekonomi UPR, BEI dan PT Phintraco Securities, di Aula Rahan Rektorat UPR. Dekan Fakultas Ekonomi UPR, Gundik Gohong, mengatakan, pendirian Galeri Investasi BEI bertujuan mengembangan pasar modal di kalangan mahasiswa karena perkembangan pasar modal sejalan dengan nilai-nilai enterpreuneur yang menjadi ciri khas mahasiswa Fakultas Ekonomi UPR.
Mahasiswa FE yang punya bakat enterpreneurship pasti mampu mengembangkan bakat tersebut dan menjadi enterpreneur handal dengan memanfaatkan galeri Investasi BEI sebagai pusat belajar,??? katanya. Gundik juga mengungkapkan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia akan menjadi wadah untuk para mahasiswa FE untuk belajar dan mempraktekan ilmu pengetahuan yang mereka dapatkan selama menempuh pendidikan di bangku kuliah. Memang laboraterium pendidikan kita sudah cukup untuk tempat mahasiswa mempraktekan ilmu mereka, tapi dengan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia ini akan menambah wawasan mereka tentang menjadi investor handal Indonesia kedepan,??? ungkapnya.
Direktur Utama PT Phintraco Securities, Jeffry Hendrik, mengatakan peresmian galeri investasi BEI ini merupakan peresmian ke-18 di tahun 2016. Dan peresmian ini dapat diselenggarakan berkat kerja sama antara BEI, PT Phintraco Securities, dengan UPR. Menurutnya, sampai saat ini, jumlah galeri investasi BEI di Indonesia sudah mencapai ratusan galeri. Dirinya menjelaskan, Kota Palangka Raya khususnya UPR dipilih sebagai lokasi galeri investasi karena merupakan salah satu daerah dengan pertumbuhan jumlah penduduk kelas menengah yang sangat cepat setiap tahunnya.
Dirinya juga menjelaskan, tujuan didirikannya galeri investasi BEI di Palangka Raya terutama UPR adalah untuk pemasyarakatan dan edukasi tentang pasar modal di lingkungan akademisi dan masyarakat sekitar. Dalam galeri itu, lanjutnya, pihak PT Phintraco Securities akan menyediakan mesin untuk para mahasiswa dan masyarakat umum untuk belajar investasi dalam BEI. Dengan seratus ribu mereka sudah dapat melakukan investasi. Sementara itu, PT BEI yang diwakili Kepala Unit Edukasi dan Informasi Area 2, Nur Harjantie mengatakan, peresmian galeri investasi di FE UPR tersebut merupakan galeri investasi BEI Pertama di Provinsi Kalteng.
Ia menuturkan, saat ini jumlah total investor yang ada di Bursa Efek Indonesia, sekitar 47 persen adalah masyarakat dengan umur muda antara 20 sampai 35 tahun., artinya sekarang ini Bursa Efek sudah dikenal oleh kalangan muda dan menekankan kepada arah untuk berinvestasi yaitu masyarakat menjadi investor untuk konteksnya berinvestasi. Alasan dipilihnya Kota Palangka Raya sebagai salah satu tempat dibukanya galeri investasi BEI adalah selain memperluas inklusivitas investasi masyarakat ke pasar modal, juga sebagai potensi penambahan jumlah investor dari Kota Palangka Raya,??? ucapnya.
Ia menjelaskan, kalau berinvestasi sebenarnya tidak perlu melakukan transaksi harian. Bahkan memang tidak dibenarkan melakukan transaksi harian seperti itu. Untuk capital growth-nya untuk yang usia muda, kita bicara mungkin bertahap. Karena bulanan daripada investor muda seperti mahasiswa untuk melakukan investasi dengan membeli saham secara berkala atau bulanan,??? jelasnya.
Ia menerangkan, capital growth-nya tidak besar, total transaksi di bursa sendiri atau kepemilikan saat ini memang sebagian besar masih milik investor asing. Tetapi dengan adanya galeri-galeri ini akan menciptakan para investor handal di masa depan. Rektor UPR Prof Dr Ferdinand MS melalui Wakil Rektor I Prof Dr I Nyoman Sudyana MSc mengungkapkan apresiasi yang tinggi atas kepercayaan yang diberikan PT BEI untuk mengelola galeri tersebut.
Pihaknya berharap dengan adanya galeri tersebut dapat menjadi wadah dan laboratorium para mahasiswa FE UPR dan masyarakat sekitar UPR untuk belajar melakukan investasi di pasar modal Indonesia. Selain penandatanganan MOU dan peresmian Galeri Investasi BEI 2016, BEI dan FE UPR juga menggelar seminar nasional yang bertemakan mencapai pengembangan kampus yang berwawasan pada pengembangan perekonomian nasional yang di perkuat melalui investasi di pasar modal Indonesia yang dihadiri ratusan mahasiswa UPR. (Tjk/humas)