-Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya bertekad mengembangkan sektor pertanian. Untuk mewujudkan hal itu, melalui Dinas Pertanian Perkebunan Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan (DP4KP) menjalin kerjasama dengan Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Palangka Raya.
KEPALAÂ DP4KP Kota Palangka Raya, Ikhwansyah mengatakan, berdasarkan MoU dengan Fakultas Pertanian, bentuk kerjasamanya adalah untuk menyusun roadmap komoditi unggulan tanaman hortikultura Kota Palangka Raya.
“Artinya komoditi apa yang cocok ditanam di daerah Kota Palangka Raya ini yang menjadi unggulan, kemudian setelah ditemukan komoditinya, kita cari lokasi mana yang tepat. Sehingga, setelah dapat gambarannya, nantinya kita pada saat menyusun program ada dasarnya,” kata Ikhwansyah kepada Kalteng Pos, Kamis (26/11) pagi.
Dijelaskannya, tujuan pihaknya menggandeng Faperta Universitas Palangka Raya adalah untuk meminta bantuan dalam menyusun progres yang tepat. Karena, pihaknya menghindari kesalahan ketika melaksanakan program, kenyataan di lapangan sendiri tidak memungkinkan. ”Itulah yang kami harapkan dari kerjasama ini,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, pihak Faperta diwakili oleh Masliani menjelaskan maksud dari roadmap tersebut, yang mana hal roadmap itu sendiri bisa diartikan guide line atau garis penunjuk untuk membuat masterplan untuk pengembangan komoditi unggulan tanaman hortikultura di Kota Palangka Raya.
“Maka dari itu penting memulainya dengan sebuah roadmap, setelah itu masterplan kemudian baru actionplan, maka baru dapat dilaksanakan pengembangan kawasan komoditi unggulan itu,” jelasnya.
Ditambahkannya, dalam hal ini pihaknya menyarankan tiga komoditi unggulan tanaman hortikultura yang mana saat dikembangkan, dapat dilihat tanaman mana saja bisa dijadikan unggulan di Kota Palangka Raya.
tiga komoditi itu adalah jeruk, bawang merah dan cabe.”