Perayaan Puncak, Dies Natalis Ke-59 Universitas Palangka Raya

Universitas Palangka Raya menggelar perayaan puncak Dies Natalis ke-59. Perayaan puncak di laksanakan secara hybrid (daring dan luring) bertempat di Aula Rahan, Lantai 2, Rektorat Universitas Palangka Raya, dihadiri oleh seluruh civitas akademika dan warga kampus, perwakilan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, perwakilan dari Komando Resort Militer 102 Panju Panjung.
Dr. Ir. Adi Jaya, M.Si, selaku ketua panitia Dies Natalis tahun ini menyampaikan bahwa dalam rangka merayakan Dies Natalis UPR, telah di laksanakan berbagai macam kegiatan, diantaranya; 1) kegiatan perlombaan olahraga, 2) kegiatan sosial dan lingkungan yang diisi dengan penghijauan di lingkungan kampus serta donor darah, 3) kegiatan seni budaya yang diisi dengan festival dan lomba tari kreasi, 4) kegiatan ilmiah yang diisi dengan kegiatan webinar mengenai Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Lebih lanjut ketua panitia menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah turut mensukseskan perayaan ini, diantaranya: Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, Dewan Penyantun UPR, H. Agustiar Sabran, Ketua Ikatan Alumni (ILUNI) UPR, Drs. H. Nuryakin, Ibu Mutiara Usop dan Bapak Drs. H. Ago Rasan.
Rektor Universitas Palangka Raya, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S yang pada kesempatan ini didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan UPR, Ibu Rosana Salampak, S.E., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan dengan diusungnya tema Dies Natalis Ke-59 yaitu Sinergitas menuju UPR Unggul dan Berkarakter, UPR dapat terus menghasilkan lulusan yang dapat menjadi generasi yang unggul, terampil lentur, ulet serta memiliki karakter tanggap dan siap menghadapi perubahan jaman, tanpa tercabut dari akar budaya bangsanya. “Tantangan UPR di masa yang akan datang tidaklah mudah seiring dengan perubahan yang terjadi akibat perkembangan iptek dan teknologi yang pesat, serta perubahan aspek sosial, ekonomi dan budaya dengan laju yang tinggi”.
Sebagai Universitas Negeri yang tertua di Kalimantan, Universitas Palangka Raya dituntut juga untuk mengambil peran penting sebagai universitas yang berada di daerah penyangga ibu kota negara (IKN) baru, sehingga sinergitas antar berbagai pihak (pemerintah pusat-pemerintah daerah-swasta-PTN/PTS) menjadi kunci pengembangan dan kemajuan Universitas Palangka Raya dalam menjalankan perannya sebagai lembaga perguruan tinggi.