Univesitas Palangka Raya menggelar serangkaian acara Dialog Interaktif, lomba Merangkai Bunga, lomba Bazar dan lomba Panginan Sukup Simpan dalam rangka peringatan HUT Kartini yang puncaknya ditandai pemotongan tumpeng oleh Rektor UPR, Dr Ir Agus Indarja MPhil selanjutnya diserahkan kepada istri, Dra Triwiyanti Rahayu Senin, (30/4) di aula Rahan UPR.
Peringatan puncak HUT Kartini ke 139, kali ini mengusung tema Meningkatkan Kualitas Pemberdayaan Perempuan, merupakan kerjasama Pusat Penelitian Gender LPPM UPR dengan Dharma Wanita Persatuan UPR.
Tema tersebut terinspirasi semangat ibu-ibu Dharma Wanita Universitas Palangka Raya yang tanpa kena lelah terus berkarya, berkreasi dan berkreatifitas demi keberlangsungan kehidupan yang harmonis dan dinamis dalam Lembaga.
Hal ini menunjukan bahwa spirit R.A Kartini yang usahanya memajukan kaum wanita telah merasuk dalam sanubari ibu-ibu seluruh anggota Dharma Wanita UPR.
Dalam sambutanya Rektor UPR, Dr Agus Indarjo MPhil, mengatakan, bahwa nama Kartini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Bahkan dalam kehidupan sekarang ini telah terpatri suatu sikap, khususnya sikap para Ibu, sikap para remaja putri, yang mencerminkan cita-cita luhur ibu Kartini.
Menurutnya, sebagai wanita yang tentu tidak bisa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan, maka sekarang kian tampak bahwa dalam mendudukkan dirinya sebagai sesama pejuang bangsa, telah dapat menempatkan wanita Indonesia sebagai pejuang yang tidak ingin dikatakan nomor dua terhadap para kaum laki-laki.
“Melalui peringatan HUT Kartini ini, perempuan Indonesia dapat meneruskan cita-cita dan semangat ibu Kartini dengan terus belajar apapun dan meningkatkan perannya di masyarakat dan pemerintahan,” ujar Rektor UPR.
Ia berharap dengan terselenggaranya acara ini, semakin banyak lahir para kartini-kartini modern yang smart, mandiri dan profesional, serta siap menyukseskan pembangunan nasional.