Tenaga kesehatan untuk dokter di Kalteng dipastikan bertambah, dan yang membuat bangga lagi ke-17 dokter ini merupakan produk atau lulusan dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Palangka Raya (UPR).Ke-17 mahasiswa dan mahasiswi ini memastikan gelar sebagai dokter setelah lulus mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa Profesi Pendidikan Dokter (UKMPPD) periode Mei 2016.
Rektor UPR Prof Dr Ferdinand MS melalui Wakil Rektor Bidang Akademik Prof I Nyoman Sudyanan MSc didampingin Wakil Dekan Bidang Akademik FK UPR dr Donna Novina Kahanjak M Biomed mengungkapkan pengumuman itu diperoleh lima hari lebih awal dari waktu yang dijanjikan serentak seluruh Indonesia pada tanggal 30 Juni 2016 yaitu melalui web resmi Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Profesi Pendidikan Dokter (PNUKMPPD).
Target capaian kelulusan mencapai 94 persen, jauh melebihi target 70 persen yang diperkirakan. UKMPPD adalah uji kompetensi nasional yang perdana dilakukan oleh FK UPR,??? kata pihaknya.
UKMPPD adalah ujian akhir yang harus dijalani oleh setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh stase dalam program pendidikan profesi dokter.
Ujian ini terdiri dari dua komponen ujian yaitu Computer Based Test (CBT) berupa 200 soal dalam 200 menit dan Objective Structure Clinical Examination (OSCE) terdiri soal di 12 station dengan jangka waktu 15 menit per station.
Pelaksanaan ujian CBT dilaksanakan di FK UNLAM dan uji OSCE dilaksanakan di FK UPR. UKMPPD adalah suatu exit exam yang bersifat high stage bagi mahasiswa yang telah menjalani seluruh proses pembelajaran.
Kebanggaan luar biasa bisa menghasilkan angkatan pertama lulusan dokter di bumi Tambun Bungai ini. FK UPR yang 23 Mei 2016 lalu berusia 6 tahun dengan bangga mempersembahkan tenaga-tenaga kesehatan bagi kemajuan kesehatan masyarakat Kalteng.
RSUD dr Doris Sylvanus sebagai rumah sakit pendidikan, dan beberapa puskesmas di lingkungan Dinas Kesehatan Kota merupakan mitra pendidikan yang tidak kalah besar berperan dalam mendidik mahasiswa profesi pendidikan dokter.
Setelah pengumuman UKMPPD ini, maka akan dilaksanakan Yudisium Dokter yang rencananya akan digelar pada Kamis, 30 Juni 2016 ini di FK UPR.
Hasil Yudisium Dokter ini akan menghasilkan SK Yudisium Dokter yang akan menjadi dasar pengukuhan Sumpah Dokter yang seyogyanya akan dilaksanakan pada akhir Juli 2016. Setelah Sumpah Dokter para kandidat dokter akan resmi memiliki gelar dokter (dr) di depan nama mereka,??? ungkapnya.