Kampus ideal bukanlah kampus yang hanya diisi oleh dosen terbaik ataupun melahirkan sarjana terbaiknya. Lebih dari itu, kampus ideal adalah kampus yang dosen maupun mahasiswanya mampu bersama-sama berpikir guna melahirkan kontribusi terbaik untuk tanah air.
Untuk mewujudkan itu, Civitas Akademika Universitas Palangka Raya (UPR) kembali mengadakan Seminar Konsep Masa Depan Master Plan Kampus ITB sebagai Review Eksisting Master Plan UPR di Aula Palangka, Selasa (15/12) pagi.
Kegiatan tersebut mengundang Wijanarka ST MT, dosen Arsitektur Fakultas Teknik Unpar dan Dr Agus Ekomadyo ST MT, dosen Arsitektur Fakultas Teknik ITB sebagai pembicara, dan dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai jurusan di UPR.
Seminar yang dirangkai dengan Peringatan Dies Natalis UPR ke-52 itu berlangsung meriah. Ide-ide untuk membangun sinergitas semua eleman untuk menuju kejayaan universitas negeri terluas di Indonesia tercurah dalam kegiatan tersebut.
Rektor UPR Prof Dr Ferdinand MS mengungkapkan, kegiatan ini didasari dari tingginya tuntutan civitas akademika dan stakehoder akan pembenahan sistem pengelolaan di UPRÂ Serta untuk mewujudkan visi UPRÂ ke depan yakni peningkatan daya saing UPR melalui manajemen sinergitas berbasis ICT yang efisien, akuntabel dan transparan.
Sebagaimana dicantumkan dalam Renstra UPR 2015-2019, tahapan pengembangan UPR untuk tahun 2015 adalah menjadikan UPR sebagai universitas pembelajaran bermutu yang sehat organisasi,??? katanya.
Menurut Ferdinand, transformasi UPR adalah salah satu langkah untuk mencapai visi dan misi bersama dengan komitmen seluruh civitas akademika UPR, karena diperlukan sinergitas dari semua elemen kampus dalam menggalang pemahaman bersama.